Makassar, BataraMedia.id – Saya mengambil inisiatif memilih judul ini agar kita dapat memahami bersama bahwa terdapat beberapa aspek sosial yang perlu diperhatikan sebelum merencanakan suatu pembangunan, Jumat 13 Juni 2025.
Salah satu aspek penting tersebut adalah adat istiadat masyarakat.
Kita harus mengkaji lebih dalam bagaimana pandangan masyarakat—yang masih kental dengan nilai-nilai adat—terhadap perubahan sosial dan pembangunan.
Adapun dampak positif ketika kita menghubungkan sosiologi pembangunan dengan adat istiadat masyarakat antara lain:
1. Pembangunan yang menghargai adat istiadat cenderung lebih berkelanjutan karena mampu menjaga identitas budaya, kearifan lokal, dan keharmonisan sosial.
2. Adat istiadat dapat menjadi sumber inspirasi untuk mengembangkan model pembangunan yang berbasis pada kearifan lokal.
3. Upacara adat dan tradisi lokal dapat menjadi daya tarik pariwisata serta memberi kontribusi ekonomi, sekaligus membantu melestarikan budaya.
4. Wilayah yang masyarakatnya masih memegang teguh adat istiadat umumnya memiliki hubungan sosial antarwarga yang masih terjaga dengan baik.
Namun, terdapat pula dampak negatif jika sosiologi pembangunan dijalankan tanpa mempertimbangkan adat istiadat masyarakat, yaitu:
* Pembangunan yang mengabaikan adat istiadat dapat mengancam hilangnya identitas budaya, kearifan lokal, serta nilai-nilai tradisional yang menjadi dasar kehidupan sosial masyarakat.
Sosiologi pembangunan dan adat istiadat masyarakat harus memiliki hubungan yang erat dan berjalan seiring. Ketika pembangunan berhasil, fokus kita tidak hanya pada aspek ekonomi, tetapi juga pada hal-hal mendasar seperti penghargaan terhadap adat istiadat dalam bingkai sosial. Kita harus mengikuti alur sosial yang dibentuk oleh adat istiadat demi mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat lokal.